Thursday 12 November 2015

Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 6

Sinopsis episode 5 bisa dibaca DISINI


Haro International School

"Kau bercanda kan? dilihat dari keseluruhan nilai tidak menjadi lebih baik sama sekali"

Ibu kepala sekolah sedang berbicara pada Guru Hang tentang nilai rata rata murid di kelasnya. Hasil UTS menunjukkan bahwa kenaikan nilai hanya terjadi pada Taliw dan itu pun masih di bawah nilai murid di kelas lain. Ibu kepala sekolah bilang akan memutasi Guru Hang menjadi pengurus club apabila sampai UAS nanti tidak ada perubahan nilai pada murid muridnya.

Di luar ruang guru, King ternyata mendengar apa yang ibu kepala sekolah sampaikan pada Guru Hang. King lalu menyampaikan berita itu pada Taliw dan Geng. The Geng kaget dan bertanya apa yang harus mereka lakukan agar Guru Hang tidak di pecat.


The Geng mencari solusi bersama bagaimana mereka bisa mengatasi masalah ini. Arm menawarkan diri untuk membantu tapi dia bilang bahwa ada beberapa mata pelajaran yang dia mengerti tapi tidak bisa mengajari. Maksudnya Arm hanya mengerti untuk diri sendiri. Kalau dia diminta mengajari teman temannya, dia sendiri bingung.

Mereka lalu mencari cara lain. Yuye bertanya pada Taliw bagaimana nilai Taliw bisa meningkat dan Taliw menjawab itu karena Tenten mengajarinya setiap malam.


Taliw lalu punya ide.. bagaimana kalau Tenten yang mengajari mereka? King tentu saja langsung menolak. Tapi Arm lalu menimpali.. maukah Tenten mengajari mereka?

"Tidak. Aku tidak mau. Lebih tepatnya.. Kalian tidak mungkin bisa". Tenten memberikan respon pada permintaan teman teman sekelasnya untuk menjadi tutor mereka.

Tenten menolak menjadi Tutor tapi teman temannya terus meminta. Mereka bilang, Taliw saja bisa.. bagaimana mungkin mereka tidak bisa?

"Teman temanku lebih pintar dariku. Jadi pasti mereka akan bisa" ucap Taliw

Tenten tetap menolak dan hendak meninggalkan kelas lalu Taliw memanggilnya. Taliw menunjukkan foto yang sebelumnya ia ambil dari album foto keluarga Tenten dan mengancam Tenten bahwa kalau Tenten tidak mau mengajari mereka, foto itu akan Taliw pajang di Buletin sekolah.


Geng Taliw memuji Taliw karena Taliw mampu mengancam Tenten dan penasaran dengan jimat apa yang Taliw pakai sehingga Tenten bisa ketakutan. Taliw bilang kalau Tenten tidak mau membantu mereka, baru dia akan memperlihatkan foto itu.

Taliw lalu pergi ke rumah kaca. Seperti biasa, dia menyirami tanaman sambil mengajak mereka berbicara. Saat Taliw sedang asyik berbicara dengan tanaman, Tenten tiba tiba datang dari belakang. Taliw lari tapi Tenten mengejarnya. Saat Tenten berhasil menangkap Taliw, Taliw menyemprotkan air ke muka Tenten.

"Dari mana kamu mendapatkan foto itu? Apakah dari ibuku? Berikan foto itu padaku!" Tenten meminta Taliw memberikan foto itu. Taliw terus menolak dan melakukan pertahanan sampai tangan Tenten terluka. Saat Taliw khawatir dan mau mengobati tangan Tenten, Tenten malah menarik Taliw dan bilang apakah Taliw mau dirinya meminta foto itu dengan baik baik atau memaksanya.


Taliw bilang meskipun dia memberikan foto itu pada Tenten, dia masih punya 10 copy annya. Tenten lalu mendekati Taliw. Taliw mengira Tenten akan menciumnya, ternyata tidak.

Papa Han sedang melukis di rumah Papa Bomb. Papa Bomb lalu menghampiri dan bertanya apa yang sedang Papa Han lakukan. Papa Han ternyata sedang membuat sketsa untuk restoran barunya. Papa Bomb bertanya.. niat Papa Han untuk membuka kembali restorannya apakah memang karena dia ingin, atau karena dia takut merepotkan Papa Bomb karena tinggal di rumahnya.


Papa Han tentu saja menjawab kalau semua itu dia lakukan karena keinginannya sendiri. Dia sudah bosan tidak melakukan apapun dan dia ingin membuka restorannya kembali. Setelah membahas tentang desain restoran, mereka memutuskan untuk ke pasar, membeli perlengkapan untuk memasak.


Tenten dan Turbo sedang mengobrol di kamar. Turbo bertanya pada Tenten apakah dia harus menjadi dokter? karena dia merasa kalau dirinya cepat menangkap pelajaran. Tenten lalu bertanya balik.. Keinginanmu menjadi dokter apakah karena kamu ingin menolong orang lain, ataukah hanya karena kamu merasa dirimu cepat dalam mengerti pelajaran? Tenten lalu menambahkan.. kalau menjadi dokter hanya karena dirimu cepat mengerti pelajaran, kemungkinan besar kamu tidak akan menjadi dokter yang baik dan kamu tidak akan bahagia.


Turbo lalu mengajak Tenten untuk bermain bola basket. Tenten bilang, siapa yang kalah harus membelikan es krim. Tapi saat keluar dari kamar, Tenten kaget karena dirumahnya sudah banyak sekali orang. Mereka teman teman sekelas tenten. Mama Kaew terlihat senang sekali karena banyak teman teman Tenten yang datang ke rumah. Rencana bermain basket Tenten dan Turbo terpaksa di batalkan dan Tenten akhirnya mengajari teman temannya. Saat Tenten mulai mengajar, teman temannya malah meminta Tenten mengajari yang sederhana dulu seperti perkalian karena yang di ajarkan tenten tadi terlalu sulit. Tenten pun frustasi. hehe



Setelah selesai belajar, mereka makan bersama. Dan setelah semua temannya pulang, Tenten masuk ke kamarnya. Melihat Tenten yang kelelahan, Turbo memijit mijit pundak dan kepala Tenten (sweet banget deh Turbo)



Tenten lalu mengendap endap ke dalam kamar Taliw, dengan tujuan mengambil foto yang Taliw sembunyikan. Saat Tenten masuk, Taliw sudah tertidur. Tapi saat Tenten sedang sibuk mencari, Taliw tiba tiba bangun dan mengagetkannya. Dengan bodohnya Taliw bertanya sedang apa Tenten di kamarnya. Apakah dia sedang mencari makanan? LOL

Taliw menyangka Tenten kelaparan. Dia pun menawarkan diri untuk memasakkan Tenten sesuatu. Dengan senang hati Tenten menyetujui. Taliw pergi ke dapur dan tenten tetap di kamar. Dia pun dengan sigap mencari foto itu lagi. Tapi meskipun dia sudah mengobrak abrik kamar, dia tidak bisa menemukan fotonya.

Sementara Taliw sudah selesai membuat sandwich. Ia segera mengantarkannya ke kamar untuk Tenten. Tenten yang belum berhasil menemukan fotonya akhirnya harus lapang dada menerima dan kembali ke kamarnya.

Keesokan paginya, King sedang membantu Papa Han membereskan restoran barunya. Papa Han bertanya kenapa King tidak ikut belajar bersama Tenten seperti teman temannya. King menjawab dia tidak mau. Papa Han mengerti dan tidak bertanya lagi.

Siang harinya, tenten mengajari teman temannya lagi. Kali ini Tenten di bantu oleh Turbo. Meskipun muka mereka terlihat kesal, tapi mereka tetap melakukannya.


Malam harinya, Tenten kembali mengendap endap ke dalam kamarnya Taliw untuk mencari Foto. Taliw yang ternyata sudah berdiri di balik tembok, mengagetkan Tenten. Untuk kedua kalinya Taliw mengira Tenten masuk ke kamarnya karena lapar. Hahahaha lalu dia mengajak Tenten ke dapur.

Taliw lalu memasak makanan yang paling rumit yaitu mie goreng. hehehe setelah matang, mereka makan di kamar Taliw. Saat Tenten menyuapkan makanannya, Taliw memotretnya. Taliw bilang itu untuk kenang kenangan. Lalu Taliw bertanya apakah Mie nya enak? Tenten jawab lumayan..

Tenten bertanya kenapa Taliw tidak makan mie juga. Padahal sebelumnya Taliw bilang kalau dia lapar. Taliw menjawab kalau Stok mie habis. Jadi biarkan dia tidak makan. Lagian kalau makan tengah malam, dia bisa gendut.

Tenten lalu menyuapi Taliw. Dia mengajak untuk makan bersama.


Sambil makan, mereka membahas tentang bentuk cinta. Taliw bilang, bentuk cintanya adalah sesuatu yang mirip dengan Tenten. Tenten tersedak mendengar kata kata Taliw lalu segera keluar dari kamar.

Di kamar mereka masing masing, Taliw dan tenten menggambar sebuah bentuk di langit. Taliw menggambar bentuk bintang, bintang telur, hati, dan seorang laki laki. Sementara Tenten menggambar bentuk seorang perempuan.


- SELESAI -


7 comments:

  1. Jgn patah smangat ya Thor!! Lanjuuttt..

    ReplyDelete
  2. ditunggu Sinopsis Episode Selanjunya :D

    ReplyDelete
  3. Nonton online yang ada subnya dimanaaa?

    ReplyDelete
  4. Nonton online yang ada subnya dimanaaa?

    ReplyDelete
  5. Aku bisa donlot film nya. Tp sub nya ga bisa -_- gimana inii

    ReplyDelete
  6. Sis mungkin tau judul lagu nya yg pas adegan makan mie ber2 itu... Saya cari2 blm dapet soalnya... Thx b4

    ReplyDelete