Xiao tong bertanya kenapa Jia Wei datang dan menghancurkan acara seminar yang ia adakan. Jia Wei memberikan beberapa alasan dan mereka terlibat pertengkaran.
Jia Wei masih merasa kesal dengan Xiao Tong tapi semua karyawannya merasakan sebaliknya. Mereka menyukai Xiao Tong den menganggapnya seorang dewi karena sudah menyelamatkan banyak para pria lajang melalui biro jodoh miliknya.
Di rumah, Jia Wei diam diam penasaran juga tentang Xiao Tong, sang dokter cinta. Ia akhirnya melakukan pencarian di mesin pencari dan menemukan fakta bahwa ada ratusan ribu orang yang sudah menjadi member biro jodohnya. Jia Wei terkejut dan tidak percaya.
Dengan ragu ragu ia mengetik sesuatu dan mencoba mengajukan pertanyaan pada xiao tong (ini adegan lucu pertama yang gue suka banget di episode ini).
Pertanyaan Jia Wei membawa Xiao Tong pada setahun lalu saat ia putus dengan pacarnya. Ia berusaha menjadi bahagia lagi dengan banyak membaca buku. Dan satu cara membuatnya lebih bahagia adalah dengan membantu orang lain melupakan lukanya. Untuk alasan itu, ia bekerja menjadi dokter cinta di sebuah biro jodoh padahal sebenarnya ia adalah psikiater berlisensi.
Bos Xiao Tong mengusulkan bahwa Jia Wei pantas untuk menjadi raja popularitas selanjutnya dan Xiao Tong bertugas untuk membuat Jia Wei menerima tawaran itu. Sambil memikirkan bagaimana caranya Xiao Tong bisa mengambil hati Jia Wei agar mau menerima tawarannya, ia pergi ke minimarket untuk membeli majalah. Disana ia bertemu dengan Jia Wei. Saat di kasir, Xiao Tong baru sadar bahwa ia tidak memiliki dompet. Karena antrian panjang, Jia Wei maju dan membayar belanjaan Xiao Tong.
Jia Wei Pergi bermain polo bersama teman temannya. Disini baru terungkap bahwa orang yang mendaftarkan Jia Wei ke biro jodoh adalah Xi Men, temannya. Jia Wei marah dan memberi pelajaran pada Xi Men.
Saat perjalanan pulang, di lampu merah Jia Wei dan Xiao Tong tidak sengaja bertemu. Xiao tong memberi umpatan pada Jia Wei tanpa tahu kalau Jia Wei ada disampingnya (adegan ini adalah adegan kedua terlucu di eps ini)
Xiao Tong berhenti di sebuah restoran untuk melakukan survey tempat yang akan di pakai acara penobatan raja populer. Disini, ia bertemu dengan seseorang yang ia kira pelayan padahal sebenarnya ia adalah pemilik restoran (ciyeee second lead muncul nih)
Setelah makan, Xiao tong kembali ke kantor dan melanjutkan pekerjaannya sebagai dokter cinta. Saat itu, Jia Wei pun penasaran tentang jawaban apa yang akan diberikan Dokter Cinta terhadap semua pertanyaannya. Xiao Tong menjawab semua pertanyaannya tanpa tau bahwa itu adalah Jia Wei.
Keesokan harinya, Jia Wei menemukan Xiao Tong tertidur didepan kantornya. ia menghampiri dan melihat proposal raja populer.
Xiao Tong memutuskan untuk tidak lagi mencoba merayu Jia Wei agar ikut raja populer dan mengajukan calon kandidat lain ke bosnya tapi sang bos menolak. Ia ingin tetap Jia Wei yang menjadi raja populer itu. Xiao Tong mencari akal bagaimana caranya supaya terus bisa mencari celah mendekati Jia Wei. Akhirnya Xiao Tong mengikuti setiap kegiatan Jia Wei mulai dari olahraga di Gym, sampai lomba polo. Saat lomba, Xiao Tong menantang Jia Wei apabila dia menag, Jia Wei harus mau mengikuti keinginannya.
Jia Wei mendapatkan 2 poin pertama. Di poin terakhir saat Xiao Tong akan memasukkan bola, Jia Wei menghalanginya sehingga Xiao Tong jatuh dari sepeda dan menimpa badan Jia Wei. Mereka tidak sengaja berciuman.
Sampai di rumah, Jia Wei tidak bisa melupakan ciuman itu. Ia mencoba menonton TV tapi ternyata di TV ada adegan ciuman. Mencoba membaca majalah tapi ternyata di majalah pun ada foto ciuman. (Ini adegan ketiga terlucu favorit gue)
Stres, Jia Wei pergi ke dapur dan mengambil minum.
Selesai
Komentar :
Drama ini bikin gue gak bisa berhenti nonton. Sutradara sepertinya sengaja membuat karakter Jia Wei itu terlihat lucu meskipun dingin. Gue penasaran apakah Jia Wei nantinya akan menerima penawaran jadi raja popularitas. Tentang Jia Wei yang dingin, gue pikir karakter asli dia nggak seperti itu. Sekarang dia jadi orang yang enggak peduli sama cinta karena perasaan sakit yang ia terima dulu. Jia Wei itu sakit. Sama seperti Xiao Tong yang juga sakit. Hanya mereka menghadapi sakitnya dengan sikap yang berbeda. Xiao Tong mencoba menghadapi sementara Jia Wei menghindar.
Ada adegan absurd di episode ini saat Jia Wei pergi ke supermarket dan hanya membeli 1 botol minuman. What?? He is a CEO? ngapain coba pergi ke minimarket didepan kantor cuma buat beli 1 botol minuman. Kan ada OB? Kecuali kalau memang dia sengaja pergi kesana untuk ketemua sama Xiao Tong.
Overall gue suka episode ini. Salah satu kekuatan drama ini adalah sinematography nya. Gue suka banget efek dreamy yang bisa dilihat disetiap adegannya. Ohya tentang second lead, sepertinya si second lead ini akan menjadi gambaran pria 4G yang sempurna dan menjadi kebalikan karakter dari Jia Wei. Mari kita lihat akan seperti apa kelanjutannya.
xoxo
No comments:
Post a Comment